Pengertian Dan Fungsi DNS Beserta Cara Kerjanya.
Apa itu DNS?
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem penamaan yang menyimpan informasi tentang berbagai macam nama host dan domain dalam bentuk database yang tersebar didalam jaringan komputer, baik itu internet maupun intranet.
Fungsi DNS?
Secara singkat DNS merupakan layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat IP. Sedangkan DNS Server merupakan server yang melayani permintaan penggunanya untuk mengetahui alamat yang digunakan pada suatu domain.
Karena kita sebagai pengguna dalam mengakses informasi menggunakan nama domain seperti google.com, facebook.com, edmodo.com yang lebih mudah diingat. Sedangkan web browser berkomunikasi melalui alamat IPnya seperti 216.239.38.120, jadi disinilah kegunaan DNS agar web browser bisa memuat berbagai informasi di internet untuk diberikan kepada pengguna.
Bagaimana Cara Kerja DNS?
Sebelum memahami cara kerja DNS, ada 4 hal pada DNS yang perlu kamu ketahui.
Recursive DNS Server (Resolver) adalah server yang dirancang untuk menerima permintaan dari mesin klien melalui aplikasi seperti browser web. Resolver bertanggung jawab untuk membuat permintaan tambahan untuk memenuhi permintaan DNS pengguna.
Root Name Server adalah bagian penting dari infrastruktur Internet karena mereka adalah langkah pertama dalam menerjemahkan (menyelesaikan) nama host yang dapat dibaca manusia ke dalam alamat IP yang digunakan dalam komunikasi antara host Internet. Server ini menjawab permintaan dengan memberikan daftar TLD Name Server yang memuat TLD (Top Level Domain) tertentu yang sesuai.
TLD Name Server, Server ini berisi semua nama dan alamat IP dari semua TLD (Top Level Domain) seperti .com, .net, .co.id, dan lainnya.Authoritative DNS Servers adalah perhentian terakhir dalam permintaan nameserver. Jika Authoritative DNS Servers memiliki akses ke record yang diminta, maka ia akan mengembalikan alamat IP untuk nama host ke Recursive DNS Server (Resolver).
Cara Kerja DNS
Ketika pengguna mengetikkan alamat www.facebook.com, dari browser. Maka yang akan terjadi yaitu :
1. Meminta Informasi
Perangkat komputer pengguna merequest alamat IP dengan domain www.facebook.com melalui browser, yang dilakukan komputer pertama kali adalah mencari alamat IP tersebut di Cache DNS lokal, karena digunakan untuk menyimpan informasi yang diambil komputer. Apabila alamat IP ditemukan maka alamat IP www.facebook.com tadi akan diberikan browser untuk diakses.
2. Bertanya ke Recursive DNS Server (Resolver)
Namun apabila komputer tidak menemukan alamat IP yang diminta, maka perangkat komputer akan mengubungi Recursive DNS Server (Resolver) dari ISP yang digunakan. Recursive DNS Server juga memiliki cache sendiri dan biasanya pengguna ISP yang sama akan menggunakan resolver yang sama.
3. Bertanya ke Root Name Server
Apabila Recursive Server tidak menemukan jawaban di cachenya, maka ia akan menanyakan ke Root Name Server. Name Server adalah komputer yang menjawab pertanyaan tentang nama domain, seperti alamat IP. Root Name Server tidak tahu jawabannya namun mereka bisa mengarahkan permintaan DNS ke server lain yang tahu di mana menemukannya.
4. Bertanya ke TLD Name Server
Root Name Server akan melihat dan membaca permintaan kita dari kanan ke kiri, jadi apabia permintaan tadi adalah www.facebook.com. Pada kasus ini Root Name Server akan mengarahkan permintaan pengguna ke TLD Name Server karena disini yang dicari adalah .com. TLD Name Server disini berperan seperti resepsionis untuk setiap TLD(.com,.net,.co.id dan lainnya). Server ini tidak mempunyai informasi yang dibutuhkan, namun bisa mengarahkan permintaan pengguna ke server yang mempunyai informasi yang dicari.
5. Bertanya ke Authoritative DNS Servers
Setelah TLD Name Server melihat permintaan kita tadi www.facebook.com mereka akan mengarahkan ke Authoritative DNS Servers yang bertanggung jawab dan mengetahui atas informasi domain www.facebook.com. Authoritative DNS Servers ini bertanggung jawab atas semua informasi pada domain tertentu yang sudah disimpan pada DNS Record. Ada beberapa jenis DNS Record yang memuat berbagai macam informasi. Dalam contoh ini, pengguna ingin mengetahui alamat IP untuk www.facebook.com, jadi pengguna meminta Authoritative DNS Servers untuk Address record (A record).
6. Mengambil Address Record
Apabila sudah ditemukan Address Record untuk domain www.facebook.com, maka Recursive Name Server akan mengambil dan menyimpannya pada Cache DNS lokal, jika nanti ada yang membutuhkan Address Record tersebut.
7. Menerima Jawaban
Recursive Name Server memberikan record tadi ke perangkat komputer pengguna. Komputer akan menyimpannya informasi tersebut pada cache, membaca alamat IP pada record tadi lalu meneruskan informasi ini ke browser pengguna. Browser kemudian membuka koneksi ke server web dan menerima situs web yang diminta.
Semua langkah diatas dilakukan dengan sangat cepat, hanya sekitar milidetik saja untuk selesai.
Jadi dengan adanya DNS, sangatlah memudahkan para pengguna internet termasuk kamu, untuk menghafal nama domain web yang sering kita akses daripada menghafalkan dengan alamat IPnya. Demikian Pengertian Dan Fungsi DNS Beserta Cara Kerjanya, apabila ada pertanyaan mengenai artikel ini bisa ditanyakan di kolom komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar